Contoh Kalam Khabari Dalam Surat Al Luqman Ayat 13 / Surah : وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ.
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ. Dan (ingatlah) ketika lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "wahai anakku! Meski sosok dari nama tersebut masih diperdebatkan, namun tak mengurangi isi dan keutamaan surat ini. Mempersekutukan allah dikatakan kezaliman karena perbuatan itu berarti menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu menyamakan sesuatu yang melimpahkan .
Meski sosok dari nama tersebut masih diperdebatkan, namun tak mengurangi isi dan keutamaan surat ini.
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ. Dan (ingatlah) ketika lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "wahai anakku! Mempersekutukan allah dikatakan kezaliman karena perbuatan itu berarti menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu menyamakan sesuatu yang melimpahkan . Meski sosok dari nama tersebut masih diperdebatkan, namun tak mengurangi isi dan keutamaan surat ini.
Mempersekutukan allah dikatakan kezaliman karena perbuatan itu berarti menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu menyamakan sesuatu yang melimpahkan . Meski sosok dari nama tersebut masih diperdebatkan, namun tak mengurangi isi dan keutamaan surat ini. Dan (ingatlah) ketika lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "wahai anakku! وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ.
Mempersekutukan allah dikatakan kezaliman karena perbuatan itu berarti menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu menyamakan sesuatu yang melimpahkan .
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ. Dan (ingatlah) ketika lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "wahai anakku! Mempersekutukan allah dikatakan kezaliman karena perbuatan itu berarti menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu menyamakan sesuatu yang melimpahkan . Meski sosok dari nama tersebut masih diperdebatkan, namun tak mengurangi isi dan keutamaan surat ini.
Mempersekutukan allah dikatakan kezaliman karena perbuatan itu berarti menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu menyamakan sesuatu yang melimpahkan . وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ. Meski sosok dari nama tersebut masih diperdebatkan, namun tak mengurangi isi dan keutamaan surat ini. Dan (ingatlah) ketika lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "wahai anakku!
Mempersekutukan allah dikatakan kezaliman karena perbuatan itu berarti menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu menyamakan sesuatu yang melimpahkan .
Dan (ingatlah) ketika lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "wahai anakku! Mempersekutukan allah dikatakan kezaliman karena perbuatan itu berarti menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu menyamakan sesuatu yang melimpahkan . Meski sosok dari nama tersebut masih diperdebatkan, namun tak mengurangi isi dan keutamaan surat ini. وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ.
Contoh Kalam Khabari Dalam Surat Al Luqman Ayat 13 / Surah : وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ.. وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ. Meski sosok dari nama tersebut masih diperdebatkan, namun tak mengurangi isi dan keutamaan surat ini. Dan (ingatlah) ketika lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "wahai anakku! Mempersekutukan allah dikatakan kezaliman karena perbuatan itu berarti menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu menyamakan sesuatu yang melimpahkan .
Posting Komentar untuk "Contoh Kalam Khabari Dalam Surat Al Luqman Ayat 13 / Surah : وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ."